Monday, April 5, 2010
..... aku dedikasikan ni sesape jea yang bace...coz bende nie penah jd kat aku kowt...
Kau mungkin sudah tahu, bahwa dia itu sangat menyukaimu. Dan aku pun tahu bagaimana sebenarnya perasaanmu.
Mungkin karena kau ingin menjaga perasaanku dan tidak ingin menyakitiku, kau lebih suka memendam perasaan. Atau mungkin kau merasa kasihan padaku.
Janganlah kau menyakiti hatimu. Insya Allah aku akan tegar hidup sendiri
dan aku sudah terbiasa dengan kesendirian, penderitaan, kesesedihan, dan kesengsaraan.
Aku memang sangat menyayangimu, mencintaimu melebihi apa pun. Dan aku pun sangat takut kehilanganmu. Tapi sungguh sangat egois dengan tidak memperdulikan perasaanmu yang sebenarnya.
Kenapa aku sering memperhatikan kau dan dia? agar aku tahu perasaanmu yang sedalamnya, karena prinsip hidupku adalah akan sangat bahagia jika melihat kau bahagia dengan orang yang memang benar-benar kau cintai.
Sejujurnya aku sangat iri dengan dia,
yang bisa membuatmu ketawa dan bahagia.
Sedang aku tak dapat melakukan itu, memang seperti inilah karakter hidupku.
Aku mentari tapi tak menghangatkanmu. Aku sang bulan tapi tak menerangi malammu.
Aku bintang di langit tapi tak memberi warna hidupmu.
Kini Aku menyadari dimana sebenarnya posisiku.
Janganlah kau menutupi perasaanmu yang sebenarnya.
Janganlah kau merasa kasihan padaku.
Janganlah kau mengorbankan perasaanmu.
Kau berhak tuk hidup bahagia
dengan orang yang paling kau cintai.
Ku akui dia memang lebih baik segala-galanya daripadaku.
Dialah orang yang tepat dan paling berhak mendapatkan cintamu.
Hidup ini bagai mimpi.
Kebahagiaan itu hanya semu.
Bagai bayangan yang datang lalu sirna.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment